ketakutanku sebelum mati

Bait doa untuk untuk kita yang ditinggalkan abah dan umi…

saya takut hidup, karena orang hidup pasti mengemban perintah tuhan mengemban menjauhi larangan tuhan, saya takut tidak bisa menjalankan semua titah tuhan..

Saya takut dilupakan tuhan karena saya mahluk yang lemah dan tidak mempunyai kekuatan sedikitpun kecuali dengan pertolongan tuhan, saya takut tuhan lupa untuk menolongku karna aku sering melupakannya

Saya takut hidup sengsara dan terhina , saya takut tuhan mentakdirkan ku menjadi orang yang celaka dan sesalu sial, karena aku sering kali menduakan waktu untuk tuhan,saya sering membuat susah kawan, saya takut hidup dengan hehinaan karena saya tidak pernah memuji tuhan maupun kawan

Saya takut ketika saya mati tidak ada orang yang mesholatkanku, tidak tidak ada orang yang mau mengurusi jenazahku karena aku enggan untuk mnyolatkan saudara kerabat tetangga ketika mereka mati..

Saya takut tidak ada yang mendoakanku ketika aku mati, tidak ada yang membacakan yasin dan lantunan-lantunan quran untuku, saya takut anak-anakku lupa terhadapku ketika aku sudah mati..


Saya takut ketika aku sudah mati anak-anakku bersiteru bertengkar meperebutkan warisanku, saya takut hartaku menjadikan saudara-saudaraku menjadi tidak saudara..

Saya takut ketika aku mati mereka menertawakanku dan bahagia atas kepergianku, saya takut kepergianku mendatanggakan kebahagiaan bagi tentangga dan kerabatku..

Saya takut ketika aku mati dan tinggal didalam kubur gelap gulita tampa ada cahaya dan xperia yang bisa menemani malamku, karena aku tidak punya amal baik untuk bekal dialam kuburku,,

Saya takut ketika aku sudah mati aku meninggalkan secercah kisah hidup yang menyedihkan dan penuh aib keburukan serta tidak pantas untuk ditiru penerus generasiku

aku takut segala ibadahku hanya sia-sia dan doaku tidak didengarkan oleh tuhan,Saya takut segala ketakutanku menjadi kenyataan dan menakutiku disetiap langkahku, aku takut tuhan,, aku takut ya allah…

berilah kami kekuatan keimanan, ketaatan, ketentraman, kebahagiaan dan matikanlah kami dalam keadaan khusnul khotimah seperti abah dan umi kami.. semoga barokah beliau selalu terlimpah kepada kami semua…amin.

24-01-2015 PPSSNH, malang www.dialektika.net

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.