Tujuan hidup bahagia bukan kaya

Pertanyaan saya, apakah orang kaya itu pasti bahagia? Atau orang bahagia itu milik orang kaya? sebenarnya impian seseorang hidup itu ingin menjadi kaya atau bahagia, mungkin inilah yang menjadi titik polemik tentang kehidupan seseorang, jika salah tujuan maka akan salah pula jalan dan hasil finalnya. 

dialektika.net
Banyak oran mengatakan bahwa bahagia itu sederhana, jika kita sudah bisa membuat senang orang-orang di lingkungan kita itu merupakan sebuah kebahagiaan, lebih bahagia lagi jika kita bisa membuat kebaikan, kenyamanan, dan menentramkan kehidupa orang lain dan pastinya kehidupan kita sendiri apakah itu semua memerlukan sebuah kekayaan? Saya fikir tidak perlu

Sekarang apakah mereka yang memiliki harta melimpah dan segudang kekayaan bisa dipastikan hidup bahagia?  Jika kita lihat di lingkungan kita atau lingkungan media sosial banyak orang berduit rumah megang dengan isinya rumah yang mewah dan lengkap, dengan istri yang cantik yan membuat orang lain iri, beuk tentu kehidupan mereka bahagia buktinya banyak dari orang -oran berlehidupan demikian terjerat hutang, atau bahkan korupsi, lalu diantara pasangan selingkuh hingga keluarganya hacur.

Dengan demikian jika kita memiliki tujuan hidup menjadi orang kayaitu merupakan kesalahan kawan, yang kita butuhkan ialah ketenangan dan kebahagiaan, dan cara mendapatlan bahagia tidak hanya diukur dengan financial yang mencukupi, akan tetapi bahagia itu ketika kita bisa  mencapai tujuan kita, bisa menyelesaikan studinya,  bisa membuat kerabat diantara kita senang dan nyaman, dan ketika kita menginginkan sesuatu hanya sekedap cukup.

Bahagia itu sederhana kawan, ketika kita bisa saling berbagi, krtika kta bisa saling membuat senyuman, ketika aku dan kamu bisa saling bersama walau hanya sekedar memandangmu tersenyum manis itu sudah merupakan kebahagiaan yang tak ternilai. Karena senyuman manismu tidak  mempunyai harga, karna yang berharga pasti bisa di jual dan tidak akan aku tukarkan dengan uang maupun barang, karean bahagia itu sederhana yaitu kamu...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.