Bergayalah sesuai kemampuan
Banyak orang yang belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan dan belum bisa memprioritaskan diantara keduanya sehingga pola hidupnya tidak seimbang baik dalam memenuhi ppenampilan, makanan, maupun teknologi seperti gadget hape, kendaraan.
Seperti
contohnya kebutuhan komunikasi atau hp, mungkin banyak diantara kita yang
memiliki hape dengan fitur dan kemampuan canggih serta banyak menu yang
ditawarkan begitu pula dengan harga yang lebih mahal akan tetapii apakah dari
semua yang disuguhkan itu kita bisa menikamati dan memanfaatkan semuanya?
Mungkin saya rasa tidak semua, banyak fitur-fitur yang tidak digunakan bangkan
pemiliknya sendiri tidak mengetahui kegunaannya
Contoh
yyang lain ialah kebutuhan transportasi, banyak dikalangan muda yang memiliki
kendaraan royal yang tergolong barang mewah yang harganya diatas dua puluh juta seperti yamah vikion, Honda
CBR, Kawasaki ninja dan masih banyak
produk mewah lainnya yang dimiliki anak muda pada umumnya padahal dia belum
bekerja, lantas dari mana uang untuk membelinya tidak lain lagi dari orang tua.
Dan untuk
menunjang penampilan yang style banyak
kaum muda yang mengoleksi sandang dengan merk terkenal atau produk distro yang harganya menguras isi
dompet yang sangat mahal dan menyutamakan merk dari pada barangnya sendiri
tidak lain itu semua karena gengsi belaka mereka berpendapat “lebih baik pake
baju kotor dan dekil merk terkenal dari
pada memakai baju rapid an bersih dengan merk biasa”kebanyakan dri mereka
adalah kaum muda yang beranjal dewasa.
Dengan penampilan yang menurutnya gaul,
kendaraan yang maco dan gadget yang keren mungkin akan terasa gengsi bila
membeli makan di warteg, warung nasi pecel atau tempat makan biasa lainnya,yang
dirasa cocok baginya adalah restoran, WS, KFC, dan makanan sekelasnya itu semua
dengan harga yang tidak murah pula mungkin satu kali makan di restoran atau WS
bisa diginakan makan di warteg tiga hari.
Tampa sadar
mereka tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, tidak menjadi
masalah jika mereka mampu secara finansial untuk memenuhi segala keinginannya
tersebut, akan tetapi banyak orang yang memaksakan diri untuk memenuri hasrat
keinginan dengan meminjam uangteman demi sebuah gaul. Maka mulai hari
ini mari bergaya sesuai dompet, jangan memaksaakan sesuatu hanya demi kebutuhan
yang tidak penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar