SABAR DENGAN CERDAS

Ketika kita ditanya apa itu sabar? Mungkin setiap orang pernah mengatakan sabar, pernah memerintahkan orang lain untuk sabar akan tetapi  banyak orang yang belum mengetahui arti sebuah kesabaran,sabar tidak terlihat, juga tidak bisa mewujudkan,akan tetapi bisa kita rasakan dan bisa merasakan manfaatnya.

www.dialektika.com

Ada kalanya ketika seorang mendapatkan musibah apapun bentuknya baik menderita sakit,saudara meninggal dunia, kecelakaan, kehilangan dan hal yang tidak diinginkan lainnya, nasihat sabar adalah sebuah solusi yang ditawarkan oleh banyak kawan dan kerabat,  seakan “sabar” dapat menghillangkan kegundahan penderitaan seseorang yang dilanda cobaan.

Pusat kesabaran adalah hati, sebab hati merupakan pengendali sentral dari seluruh aktivitas manusia, bahkan apakah manusia itu bisa baik atau ia juga bisa jahat, hati manusialah jawabannya,


Ibarat sebuah mobil atau kendaraan lainnya, hati adalah generator yang menggerakannya, itulah sebabnya orang tua yang hendak meninggalkan anaknya yang akan berangkat pergi selalu berpesan “hati-hati” sebab hati adalah sentral yang akan mewarnai seluruh gerak manusia, sebab hati adalah sentral yang menggerakan tingkah laku manusia, demikian juga ketika seorang melakukan perbuatan onar dan berbuat jahat dan kejam, maka orang lain akan mengatakan bahwa orang tersebut “berhati binatang”

Imam ibnul qayyum al-jauhari mengatakan bahwa, “ sabar ialah Manahan perasaan gelisah , putus asa dan amarah, menahan lidah dari mengeluh, menahan anggota tubuh dari gangguan orang lain. Banayak sekali ulama yang mendeskripsikan sabar dan saya simpulkan , arti lain dari sabar adalah menahan diri dari sesuatu yang merugikan diri sendiri terlebih orang lain, baik secara ucapan maupun tindakan.

Bukan berarti orang sabar harus berdiam diri dan menerima segala cobaan dan penderitaan tampa melakukan apapun, akan tetapi harus bisa menahan diri dan melakukan suatu usaha untuk memperbaiaki kesalahannya atau penderitaannya jangan hanya diam dan menerima tampa usaha.

Begitu juga orang yang menolong orang lain yang kesusahan harrus bersikap cerdas dan cermat tidak hanya mnolong terus menerus tampa memberika solusi jalan keluar masalahnya, akan tetapi menolong dan memberikan solusi masalahnya sehingga dia tidak menhjadi pribadi yang manja dan tergantung pada orang lain. Itu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.